Trip to Muntok 17 Agustus 2014



Setelah sekian lama tidak mengunjungi muntok, akhirnya 17 Agustus 2014 tepat dengan hari libur nasional HUT RI ke 69. Bersama teman-teman kuliah, jam 07.10 WIB kami berangkat dari Pangkalpinang menuju kota bersejarah tersebut.

Muntok or, more commonly, Mentok is a town in the Indonesian province of Bangka-Belitung, Indonesia. Mentok is the capital of the West Bangka Regency (Bangka Barat). Mentok is the site of the biggest tin smelter on the world. Mentok refers to the tip of the island. (Wikipedia)

Sepanjang perjalanan menuju Mentok, terlihat banyak bendera dan umbul-umbul terpasang di setiap rumah warga. Anak-anak mulai dari SD hingga SMA melaksanakan upacara memperingati HUT RI ke 69 mereka sangat antusias merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, berbeda dengan kondisi yang berada di Perkotaan.
Perjalanan dari Pangkalpinang menuju Muntok memakan waktu lebih kurang 3 Jam jika menggunakan kendaraan roda empat. Ketika sampai di Muntok, kami langsung menuju ke pasar untuk mencari sarapan (karena berangkat terlalu pagi, jadi tidak sempat sarapan dirumah #hahaha). Lontong dan Nasi uduk menjadi sarapan kami di Muntok. Tidak cukup semangkuk lontong, saya pun menghabiskan Gado-gado milik seorang teman (karena satu mangkok itu sudah biasa) yang katanya tidak mampu menghabiskannya.

Setelah selesai sarapan, sempat bertanya-tanya kepada penjual lontong mengenai tempat wisata sejarah di Kota Muntok. Tapi kebetulan karena hari libur nasional, aktivitas di Museum Timah Muntok ditutup untuk umum. Kemudian perjalanan pun dilanjutkan ke Taman Kota Muntok, dan mengambil beberapa foto bersama. Ya, foto menjadi sebuah gambar yang dapat menceritakan banyak hal, istilah lainnya "biarkan foto yang berbicara".
Taman Kota Muntok
Cukup lama duduk di Taman Kota Muntok, Bingung harus kemana lagi, dan saya menyarankan agar berkunjung ke Wisma Menumbing tempat Pengasingan Bung Karno (Presiden Pertama Republik Indonesia). Karena saya sendiri belum pernah ke tempat tersebut. Dengan bertanya-tanya ke penduduk setempat serta dibantu dengan teknologi GPS yang ada pada smartphone kami sampai di Menumbing.

Tempat pengasingan Presiden Pertama Republik Indonesia ini terletak di Daerah Pegunungan yang dikenal dengan Gunung Menumbing, jalur menuju ke puncak cukup ekstrem dengan jalan yang sempit dan dibatasi dengan jurang membuat kendaraan-kendaraan harus antri bergiliran baik menuju puncak ataupun turun dari puncak. Jadi disarankan agar berhati-hati. Wisma Menumbing yang didirikan pada 1927 merupakan aset sejarah yang harus terus dilestarikan karena menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno dan para tokoh republik pada masa pemerintahan kolonial Belanda, memasuki rumah pengasingan ini, terlihat mobil BN 10 yang di parkir tepat di depan kamar Presiden Indonesia pertama ini.

Kendaraan yang digunakan Bung Karno
Ruang Pertemuan
Ruang Pertemuan
Kamar Tidur Bung Karno
Puncak Menumbing

Dari depan



Marilah selalu untuk menjaga aset sejarah yang kita miliki, agar kelak penerus bangsa ini bisa terus mengenal sejarah perjalanan panjang yang telah dilalui oleh para pendahulu-pendahulunya. Karena "Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri", itu kata Bung Karno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
//